Keberadaan Madrasah (Sekolah Berbasis Islam)

Pengelolaan pendidikan, termasuk Madrasah, saat ini mengalami perubahan yang mendasar terutama dari aspek paradigma yang dikembangkannya, yaitu menerapkan konsep manajemen yang bersifat bottom up dengan fokus utama pada usaha peningkatan mutu, nilai Akreditasi dan evaluasi. 

Paradigma baru ini pada dasarnya dipergunakan untuk menggugah motivasi, melancarkan sistem berdasarkan merit, transparansi dan akuntabilitas publik.

Sesuai dengan labelnya yang bernaungkan agama maka madrasah harus mengedepankan nilai-nilai religiusitas yang mampu mengantarkan peserta didik menjadi panutan masyarakat dan bangsa pada umumnya. Madrasah tumbuh dan berkembang dari, oleh dan untuk masyarakat. Mereka sebenarnya sudah jauh lebih dahulu menerapkan konsep pendidikan berbasis masyarakat (community based education).

Masyarakat baik secara individu maupun organsiasi, membangun Madrasah untuk memenuhi kebutuhan pendidikan mereka. Tidak heran jika Madrasah yang dibangun oleh mereka bisa seadanya saja atau memakai tempat apa adanya. Mereka didorong oleh semangat keagamaan atau dakwah, dan hasilnya pun tidak mengecewakan. 

Telah banyak madrasah yang berdiri dengan hasil dorongan dari masyarakat yang masih tetap berdiri kokoh meskipun telah banyak juga sekolah-sekolah yang bertaraf internasional maupun nasional yang menghampiri dalam bersiang. Seperti MTs. Islamiyah Blimbing yang masih berdiri tegar meskipun dengan banyaknya persaingan dalam mendidik itu masih dalam taraf yang wajar.