Monday, November 8, 2010

METODE PEMBELAJARAN ROLE PLAYING


Dalam proses pembelajaran seorang pendidik tidak pernah mengenal kata lelah untuk anak didiknya. Setiap belajar selalu memberikan hal yang baru agar bisa menyegarkan suasana belajar. Dalam ruangan yang tertutup pendidik harus mampu membuat seolah-olah menjadi ruangan yang bebas di alam luas. Akan tetapi dimanapun tempatnya pendidik diharuskan dapat mencairkan suasana yang melelahkan. 

Hal ini dikarenakan rutinitas anak didik yang selalu dihadapkan dengan pelajaran-pelajaran yang membosankan, sehingga membutuhkan pembelajaran yang inovasi. Apakah itu? Sebelumnya saya telah memberikan postingan Metode Pembelajaran I dan Metode Pembelajaran Debat. Nah untuk postingan kali ini saya akan menyajikan sebuah metode yang saya rasa menyenangkan baik untuk siswa itu sendiri maupun untuk pendidiknya. Yaitu dengan Metode Role Playing.

Metode Role Playing adalah suatu cara penguasaan bahan-bahan pelajaran melalui pengembangan imajinasi dan penghayatan siswa. Pengembangan imajinasi dan penghayatan ini dilakukan siswa dengan memerankannya sebagai tokoh hidup atau benda mati.  
Nah permainan ini pada umumnya dilakukan lebih dari satu orang, hal itu tergantung pada apa yang  akan diperankannya, misalnya pad pelajaran IPS bab Interaksi Sosial. Disana siswa bisa memerankan hubungan antara guru dan murid, murid dengan murid, dLL.

Saya sendiri juga sering menerapka metode pembelajan seperti ini, hasilnya anak-anak sangat antusias. Apalagi kalau jam pelajaran setelah istirahat, biasanya anak-anak sering ngantuk dalam menerima pelajaran, dibuat pembelajaran seperti ini sangat menyenangkan dan menyegarkan situasi.
Ada beberapa kelebihan metode Role Playing, yaitu:
  1. Melibatkan seluruh siswa dapat berpartisipasi mempunyai kesempatan untuk memajukan kemampuannya dalam bekerjasama.
  2. Siswa bebas mengambil keputusan dan berekspresi secara utuh.
  3. Permainan merupakan penemuan yang mudah dan dapat digunakan dalam situasi dan waktu yang berbeda.
  4. Guru dapat mengevaluasi pemahaman tiap siswa melalui pengamatan pada waktu melakukan permainan.
  5. Permainan merupakan pengalaman belajar yang menyenangkan bagi anak.
Nah demikianlah sebuah gagasan atau ide untuk proses pembelajaran yang nantinya bisa menimbulkan semangat baru bagi siswa dan guru tentunya. Silahkan dicoba dan terimakasih. 

1 comment:

Anonymous said...

Maaf Bapak / Ibu Ijin ngopi artikelnya....terima kasih