Tuesday, August 31, 2010

SEKOLAH BAGUS VS SEKOLAH JELEK

Sekolah merupakan tujuan utama kita dalam mencari pendidikan formal. Banyak sekolah yang menawarkan berbagai macam fasilitas, akan tetapi di zaman sekarang pun juga masih ada sekolah yang hanya terpaku pada pendidikan zaman dahulu yang kurang memenuhi fasilitas. Pada persaingan ini terdapat sebuah wacana bahwa sekolah hanyalah dibuat sebagai ajang pencarian sumber mata pencaharian golongan tertentu saja. Karena pada dasarnya sekolah yang lengkap fasilitasnya pun biaya untuk masuk ke sekolah tersebut sangat mahal, lain jika dibandingkan dengan sekolah yang kurang memenuhi fasilitasnya.
Bahkan dalam sekolah yang kurang memenuhi fasilitasnya ini pun identik dengan siswa yang kurang mampu dalam ekonomi dan di sekolah ini tidak banyak dipungut biaya sekolah bahkan SPP pun sudah gratis. Menurut kalian lariskah sekolah semacam ini??? oh ternyata tidak, bahkan orang yang merasa mampu mencemooh sekolah macam ini.


Sekolah pada dasarnya adalah untuk mendidik siswa agar terampil dalam berbagai hal, terkhusus bidang studi yang dimiati oleh siswa. Pemerintah telah memberikan rambu-rambu pada semua sekolah dengan mengharuskan setiap lembaga pendidikan untuk mempunyai kurikulum yang telah disyahkan oleh Departemen Pendidikan. Kurikulum yang sekarang ini adalah kurikulum KTSP, dan setiap sekolah baik itu sekolah bagus maupun seklah yang kurang bugus pun juga telah menggunakan kurikulum tersebut. Jadi apa yang dirisaukan oleh para wali murid, sehingga mereka masih kurang mempercayai sekolah yang kurang bagus tersebut? Padahal guru yang ada pun juga sudah layak dan bersarjana pendidikan. Oh ternyata fasilitas sekolah menjadikan pertimbangan bagi mereka, padahal meskipun toh sekolah berfasilitas lengkap kalau tidak didukung dengan siswa yang rajin dalam belajarnya imposible siswa tersebut akan berhasil. Jadi poinnya disini adalah siswa yang semangat dan rajin dalam belajarnya akan menjadikan mereka maju dan berprestasi.

Pertanyaanya "lalu bagaimanakah nasib para sekolah yang masih berada di garis kemiskinan? Apakah mereka harus guling tikar? Padahal tujuan mereka adalah mencerdaskan anak bangsa yang beada di garis kemiskinan juga.......???


Cobalah kita renungkan......!!!!!!


No comments: