MEMORIES IN LEARNING AND AWARD

Habis bongkar-bongkar deary eh...ketawa-ketiwi sendiri, membaca tulisan-tulisan dulu yang pernah terukir indah kini jadi sebuah kenangan. Namanya juga kenangan yah ada yang menyenangkan ada pula yang menyedihkan. Tapi kayaknya ini deary banyak sedihnya deh.... sampek-sampek aku_nya ketawa sendiri kalau ingat masa lalu heeeempt kenapaaaa ya aku dulu koq bisa sedih padahal mungkin hanya masalah sepele gitu, tapi yah lucu juga sih... Mungkin kalau bisa sedewasa sekarang pemikirannya mungkin itu hanya dianggap sebuah cobaan kecil dalam menapaki perjalanan hidup gitu. Yah yang namanya manusia pastinya gak luput dari ujian dan cobaan "aku jadi ingat nih seperti yang dikatakan Bapakku dulu pas masih ada".

Ketika itu dapat ujian berupa sakit yang lama sembuhnya sampek bolak-balik rawat inap di rumah sakit, waktu itu aku bilang ke Bapak gini "Pak.... sabar yah, ini adalah ujian dari Allah SWT. Bapak harus ikhlas nrimanya dan banyak berdo'a", tapi apa jawabnya bapak... ternyata jawabnya gini "iya.....tapi kapan nrima raportnya, koq semester terus kataya". Spontan kami anak-anaknya pun yang tadinya sedih jadi ketawa semua.... Emang Bapak itu orang yang humoris, menghadapi masalah itu dengan tenang dan santai tapi pasti gitu....eeeh koq jadi curhat, heempt gak papa kaaan, habisnya sekarang sudah gak pernah nulis-nulis lagi di deary gitu...

Kembali ke deary.....dari situ aku menemukan sebuah puisi yang menurut aku adalah sebuah semangat untuk menggapai cita-cita yang tertunda, karena puisi ini adalah ungkapan sebuah hati yang tulus dalam memperjuangkan hidup ini. Meskipun puisinya gak bagus-bagus amat tapi jangan dihina yah hehehe.... Puisi ini judulnya "Meniti Ilmu". Karena dengan susah payah~ku dalam menggapai sebuah harapan agar bisa melanjutkan kembali perjalanan study_ku, hingga pada akhirnya aku bisa seperti sekarang ini. Itu semua berkat kerja keras dan jerih payahku juga do'a orang tua tentunya dalam mencapai cita-cita meskipun toh pada akhirnya cita-cita itu hanya sebagian kecil yang terwujud tapi ada baiknya kalau kita mensyukuri saja atas nikmat yang telah dilimpahkan pada kita ini.

Sebenarnya puisi ini sudah pernah aku posting di blog ini juga, kalau mau tahu puisinya silahkan klik disini nih...

Selain membahas tentang kenangan masa lalu yang penuh dengan liku-liku bukan laki-laki hehehe.... saat ini aku juga akan mempertontonkan hadiah dari Miss Univers...eh salah.... Miss Rinda yang cuuuantiiik deh... hehehe, hadiahnya adalah sebuah award visitor ("Miss Rinda baik deh....", memuji biar dikasih lagi hehehe) yang cantik seperti yang ngeposting (narsis amat, amat aja gak narsis) dan cakep seperti yang baca posting ini..... iya donk....

Nih dia awardnya.....

Cantik kaaan.....

Ayooo...ayooo...ayooo.... siapa yang mau award ini

dijual dengan gratiis...tis...tiiiiissss.....

siapa aja yah yang telah singgah kesini......

bungkus aja awardnya biar bisa ngaciiir.......

kayak tuh neng nya.....

Ada satu award lagi nih dari mbak Nurul dari neregi jiran Malaysia

Nih dia awardnya......

Atas saran, kritik dan comentnya disampaikan buanyaaak trimakasih.....

See u again....