Monday, August 1, 2011

Belajar di Bulan Ramadhan

Ramadhan merupakan bulan yang penuh dengan keberkahan, dengan memperbanyak amalan di bulan suci ini akan mengalir pahala yang didapatnya. Ramadhan adalah bulan kekuatan, bulan panen pahala, amal, dan ampunan serta bulan penuh rizki.

Bulan Ramadhan bukan berarti menganjurkan kita untuk bermalas-malasan dikarenakan telah melaksanakan ibadah puasa sehari penuh dengan menahan lapar dan dahaga sehingga membuat tubuh kita lemas dan otak kita tidak bekerja lagi. Akan tetapi justru di bulan Ramadhan ini kita harus lebih meningkatkan amalan kita agar menjadikan berkah dan bermanfaat.

Dulu pemerintah pernah memberikan statment dengan meliburkan proses pembelajaran di bulan Ramadhan karena dimungkinkan bahwa belajar di bulan Ramadhan itu tidaklah efektif. Akan tetapi banyak dari sekolah-sekolah yang berlabel Madrasah untuk tidak meliburkan proses belajar mengajar. Hal ini dilakukan agar para siswa-siswinya lebih memperdalami ajaran agama sehingga lebih mengkhusyu'kan ibadah kita.

Seharusnya di bulan Ramadhan ini janganlah dijadikan momentum untuk bermalas-malasan dalam belajar. Tanamkan di jiwa kita untuk lebih semangat menjalankan ibadah puasa dan masih tetap untuk belajar.

Bagaimana agar kita belajar di bulan Ramadhan tidak merasa lemas dan malas? Tentu itu semua harus diimbangi dengan pasokan gizi yang dibutuhkan oleh tubuh kita pada saat tidak melakukan subsidi makanan di siang harinya. Dengan gizi yang seimbang ini akan melancarkan ibadah puasa kita tanpa mengurasi aktivitas harian kita pada saat sebelum berpuasa.

Sebab, bulan puasa yang agung ini harusnya dijadikan momentum berbenah dengan berpikir rasional dan bertindak jujur terhadap kebijakan pendidikan itu sendiri khususnya kebijakan tidak libur selama Ramadhan.

No comments: