Perekonomian Indonesia Menjelang BBM Naik

Kondisi ekonomi kita stabil? benarkah? Menurut pakar ekonomi Guru Besar Ekonomi Universitas Sriwijaya, Prof Dr Didik Susetyo SE MSi, memprediksi kondisi perekonomian Indonesia tetap akan stabil walaupun harga bahan bakar minyak (BBM) naik. Menurutnya, kenaikan harga BBM tidak akan berpengaruh terhadap daya beli masyarakat yang menurun akibat harga barang menjadi tinggi. 

Ini mungkin benar jika terjadi pada penduduk yang berpenghasilan cukup. Nah bagaimana jika penduduk itu berpenghasilan kurang atau sangat minim? tentu pernyataan ini tidak berlaku bukan? Karena setiap penduduk itu pendapatan perkapitanya berbeda-beda. Kalau sudah berbicara tentang pendapatan perkapita, tentu ini merupakan tugas pemerintah untuk mensejahterakan pendapatan penduduknya. 

 

 Bagaimana dengan nasib buruh, pedagang asongan/kecil, guru swasta, jika pendpatan tetap sedangkan harga-harga barang akan naik. Tentu yang ada mereka tidak akan bisa memenuhi kebutuhan yang semestinya terpenuhi. Solusi paling jitu adalah dengan cara menghemat pengeluaran sebisa mungkin. Tapi hal itu lagi-lagi hanya berguna bagi orang kaya/mampu, tapi bagi orang tidak mampu bagaimana cara menghematnya? apakah harus sehari makan sehari libur makan? Oo... siapa yang sanggup, coba!